www.dialektikanews.id || PALEMBANG — Upaya memberantas peredaran narkotika di Sumatera Selatan kembali menunjukkan hasil signifikan. Tim gabungan Polda Sumsel bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel berhasil mengamankan 20 orang terduga pelaku dalam Operasi Sikat II Musi 2025, yang digelar di Jalan Pangeran Ayin, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Jumat (7/11/2025).
Operasi yang melibatkan Satgas Preventif Ops Sikat II Musi, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, dan tim BNNP Sumsel itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Petugas menyisir sejumlah titik rawan peredaran narkotika, yang selama ini diduga menjadi jalur distribusi sabu-sabu dan obat-obatan terlarang lainnya.
Dari hasil penggerebekan, aparat berhasil menemukan barang bukti narkotika jenis sabu dalam berbagai ukuran — terdiri dari 19 bungkus kecil dan 3 bungkus besar. Seluruh barang bukti langsung diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, sementara 20 orang yang diamankan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait dugaan keterlibatan mereka dalam jaringan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., membenarkan pelaksanaan razia gabungan tersebut. Ia menegaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Polda Sumsel bersama BNNP Sumsel dalam memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Operasi ini adalah bagian dari Ops Sikat II Musi 2025, yang menjadi bukti sinergi antara Polda Sumsel dan BNNP Sumsel dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, terutama di daerah rawan seperti Banyuasin,” ujar Kombes Nandang.
Lebih lanjut, Nandang menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi celah sedikit pun bagi para pelaku kejahatan narkotika.
“Kami akan terus melakukan penindakan secara berkelanjutan. Tujuannya jelas, melindungi masyarakat — khususnya generasi muda — dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Tidak ada kompromi bagi pelaku kejahatan narkotika,” tegasnya.
Saat ini, seluruh terduga pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Markas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel untuk proses hukum lebih lanjut. Berdasarkan laporan di lapangan, operasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif tanpa ada perlawanan berarti dari pihak terduga.
Operasi Sikat II Musi 2025 menjadi bagian dari langkah strategis Polda Sumsel dalam menekan angka kriminalitas dan mempersempit ruang gerak jaringan narkotika di seluruh wilayah Sumatera Selatan.(Rilis)
