www.dialektikanews.id || Muratara ,- Didampingi keluarga dan tim Rehal Ikmal mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Musi Rawas Utara Periode 2024-2029 di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Musi Rawas Utara Jalan Lintas Sumatera Desa Lawang Agung, Jum'at (19/4/2024).
Setibanya di Kantor DPD Partai Golkar Muratara Rehal Ikmal diterima Muzani Firdaus Sektretaris Tim penjaringan Kepala Daerah Tingkat II DPD Golkar Muratara.
Rehal Menyampaikan Sebagai Simpatisan lama Partai Golkar ia mengaku ikut maju menjadi calon Bupati atas restu senior yang ada di partai Golkar.Jelasnya
"Ia Berharap dirinya bakal dapat rekomendasi DPP Golkar diusung Sebagai Calon Bupati Muratara tahun 2024"
" Niat mencalonkan diri semata-mata ingin Membangun Muratara, dengan pengalaman yang ia miliki setelah malang melintang menjadi seorang abdi negara dari berbagai tingkatan level jabatan yang pernah ia emban selama aktif di pemerintahan".
Dilokasi yang sama Muzanni Sekretaris tim penjaringan Kepala Daerah Tingkat II DPD Partai Golkar Musi Rawas utara saat dikonfirmasi oleh awak media Menyampaikan " Berdasarkan Arahan dari DPD partai Golkar Tingkat I sumatera selatan kami mulai melakukan penjaringan calon kepala daerah tingkat II Mulai Tanggal 17 s/d 24 April 2024 atau selama seminggu kedepan kami membuka penjaringan pendaftaran Calon kepala Daerah"
Lanjut Muzani Kami mengutamakan kader dan boleh juga non kader partai Golkar asalkan berdasarkan hasil survei potensi menangnya tinggi untuk diusung Sebagai calon kepala daerah.
Ungkanya lagi "Dan pengembalian formulir sekitar tiga hari setelah penjaringan partai Golkar Selesai, Mengenai siapa yang akan direkomendasikan itu berdasarkan hasil survei internal kami pada bulan mei dan seterusnya sampai pendaftaran secara resmi di KPU.
tinggal calon kandidat mana yang mengembalikan formulir menyatakan keseriusannya dengan cara berkomunikasi dengan pihak Dpp Partai Golkar, karena semua keputusan ada di DPP partai Golkar.tambahnya
Kami hanya bertugas melakukan penjaringan berdasarkan perintah DPP dan DPD 1 Partai Golkar.Tutupnya.